Pengembangan Program

Tata Busana | Menjahit dan Merajut

Madrasah Aliyah Negeri Alor

Maju, Mandiri, Mendunia
WhatsApp Image 2023-08-07 at 15.36.12
455225351_822776423292924_8993490311209839250_n (2)
WhatsApp Image 2024-11-30 at 19.13.19_e84d3778
455273215_8852282598118667_4867907422542717130_n

Deskripsi Program

Program pengembangan Tatabusana MAN Alor dibuka pada taun pelajaran 2022/2023. Program ini bertujuan untuk memberikan keterampilan praktis kepada siswa-siswi, khususnya dalam bidang menjahit dan merajut, sebagai bekal kemandirian ekonomi dan peningkatan kreativitas di masa depan. Program ini hadir sebagai solusi untuk membuka peluang baru bagi siswa agar mampu berkontribusi pada pembangunan komunitas lokal sekaligus bersaing di tingkat nasional.
Komponen Program

  1. 1. Pelatihan Menjahit
Pelatihan menjahit difokuskan pada penguasaan teknik dasar hingga lanjutan, mulai dari mengenal jenis kain, penggunaan alat-alat jahit seperti mesin jahit manual dan elektrik, hingga pembuatan pola pakaian. Peserta akan belajar membuat berbagai jenis produk seperti pakaian sehari-hari, pakaian adat khas Alor, dan aksesoris fesyen. Keterampilan ini dipadukan dengan desain kreatif sehingga siswa tidak hanya menguasai aspek teknis, tetapi juga memiliki wawasan estetika dalam menciptakan produk yang menarik dan fungsional.

  1. 2. Pelatihan Merajut
  1. Pelatihan merajut memberikan fokus pada penguasaan teknik dasar rajutan seperti membuat simpul dasar (knit dan purl), mengkombinasikan motif, dan menghasilkan produk-produk rajutan yang inovatif. Produk yang dihasilkan meliputi syal, tas, pakaian rajut, dan aksesoris lainnya. Keterampilan merajut ini juga mengintegrasikan motif-motif khas budaya Alor, menciptakan produk yang memiliki nilai budaya tinggi sekaligus menarik di pasar.

  2. 3. Pengembangan Produk Kreatif
  3. Setelah menguasai keterampilan dasar, siswa diarahkan untuk menciptakan produk-produk inovatif yang memiliki daya jual tinggi. Program ini mendorong siswa untuk mengeksplorasi desain unik, memanfaatkan bahan-bahan lokal, serta menerapkan konsep ramah lingkungan seperti menggunakan kain sisa (upcycling) atau benang alami.

  4. 4. Pendampingan Wirausaha
  5. Untuk mempersiapkan siswa menjadi pengusaha mandiri, program ini juga dilengkapi dengan pelatihan kewirausahaan. Materi yang diberikan meliputi perencanaan bisnis, strategi pemasaran, branding, dan penggunaan media sosial sebagai platform untuk mempromosikan produk.

  6. 5. Integrasi dengan Kurikulum Kearifan Lokal
  7. Program Tatabusana ini mengintegrasikan kearifan lokal Alor dengan pelajaran seni budaya, menjadikan program ini tidak hanya sebagai pembelajaran keterampilan tetapi juga sebagai upaya melestarikan budaya lokal. Pakaian adat, motif khas, dan teknik tradisional diperkenalkan dalam modul pembelajaran, sehingga siswa dapat mengembangkan produk berbasis budaya yang memiliki nilai jual sekaligus memperkuat identitas lokal.
  1. Manfaat Program

  2. 1. Penguatan Keterampilan Hidup
  3. Dengan keterampilan menjahit dan merajut, siswa memiliki peluang untuk menciptakan lapangan kerja sendiri atau bergabung dalam industri kreatif.

  4. 2. Pelestarian Budaya Lokal
  5. Melalui integrasi elemen budaya lokal, program ini berkontribusi dalam melestarikan warisan budaya Alor yang unik.

  6. 3. Peningkatan Ekonomi Lokal
  7. Produk-produk buatan siswa dapat dipasarkan di tingkat lokal maupun nasional, memberikan kontribusi nyata pada peningkatan ekonomi keluarga dan komunitas.

  8. 4. Pembentukan Karakter Siswa
  9. Program ini juga dirancang untuk membentuk karakter siswa agar lebih mandiri, kreatif, dan memiliki daya juang tinggi dalam menghadapi tantangan dunia kerja.

  10. Melalui program Tatabusana ini, MAN Alor tidak hanya memberikan pendidikan formal, tetapi juga membekali siswa dengan keterampilan yang relevan dan berdampak positif bagi masa depan mereka dan komunitas tempat tinggal mereka. Program ini menjadi langkah strategis dalam menjawab kebutuhan keterampilan praktis dan pemberdayaan di daerah terpencil.